Pergantian kepemimpinan dan jumlah anggota
Kelompok ini mengalami pergantian kepemimpinan setelah Santoso alias Abu Wardah Asy Ayarqi ditembak mati pada tanggal 18 juli 2016 oleh satgas Operasi Tinombala atau operasi pengejaran terhadap kelompok terorisme Muhajidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sehingga sejak tahun 2016 sampai dengan sekarang di pimpin oleh Ali Kalora yang bernama asli Ali Ahmad.
Menurut Juru bicara Badan Intelijen Negara, Wawan Hari Purwanto mengungkapkan anggota kelompok teroris pimpinan Ali Kalora itu, kini hanya tersisa 7 orang setelah sebelumnya petugas melumpuhkan 5 dari 12 orang anggota pada 2019 lalu, dan operasi tinombala terus dilakukan mempersempit ruang gerak kelompok teroris ini.
Meskipun secara kuantitas kelompok ini hanya hitungan jari tetapi militansinya tidak diragukan lagi, sepanjang bulan April tahun 2020 mereka terus melakukan terror dan perlawanan terhadap aparat.