2013
- 14 Mei 2013. Seseorang tak dikenal melemparkan bom molotov ke pojok kantor Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Palu, sekitar pukul 20.00 WITA. Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi mengatakan bahwa tidak ada unsur bahan peledak dalam bom molotov itu.
- 19 Mei 2013. Ancaman bom terhadap Markas Kepolisian Sektor Palu Timur. Benda mencurigakan yang mirip bom dan disimpan dalam kardus tersebut ditemukan di Jalan RE Martadinata, Palu Timur. Benda tersebut diletakkan oleh orang tak dikenal tidak jauh dari Markas Kepolisian Sektor Palu Timur. Tim Penjinak Bom (Jibom) kemudian meledakkan benda yang diduga bom tersebut.
2014
- 25 Februari 2014. Sebuah bom meledak di Desa Pantangolemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Kapolres Poso, AKBP Susnadi menduga bahwa bom yang meledak di Pantangolemba adalah milik kelompok teror (MIT) di Poso.
- 3 Juni 2014. Seorang warga bernama Muhammad Amir, ditembak saat sedang mengecek air bersih di bak induk penampungan air sekitar 1,5 kilo meter dari perkampungan. Amir mengalami luka tembak di bagian pinggang belakang sebelah kanan hingga tembus ke bagian depan perut.
- 9 Juni 2014. Markas Polsek Poso Pesisir Utara ditembaki oleh orang tak dikenal. Para pelaku memberondong Markas Polsek Poso Pesisir Utara dari arah belakang. Bagian belakang kantor polisi itu adalah hutan yang gelap. Mendengar suara tembakan, sejumlah polisi yang berjaga kemudian membalas tembakan. Aksi saling balas tembakan itu berlangsung terjadi sekitar lima menit. Insiden baku tembak itu melukai Briptu Rivaldi di bagian paha, dan telah mendapatkan perawatan
baca juga: ISIS : Teror Bom Bunuh Diri di Kuil Sikh Kabul Afghanistan
- 19 September 2014. Seorang petani bernama M. Fadli (50), tewas dengan keadaan kepala hampir terpenggal di Desa Taunca, Poso Pesisir Selatan. Fadli dibunuh karena dia diyakini merupakan agen Densus 88. Kelompok MIT mengklaim bahwa merekalah yang membunuh Fadli.
- 7 Oktober 2014. Ledakan bom terjadi di depan rumah warga Desa Dewua, Poso Pesisir Selatan. Namun waktu itu Tim Gegana yang dikawal Brimob menuju TKP dihadang kelompok sipil bersenjata di perbukitan Desa Tangkura hingga terjadi baku tembak.
- 10 Desember 2014. Dua warga Desa Sedoa, Lore Utara, bernama Obet Sabola dan pamannya Yunus Penini, menghilang di hutan dan hingga kini belum ditemukan.
- 29 Desember 2014. Kelompok MIT melakukan penculikan terhadap 3 warga Tamadue. Ketiga korban penculikan tersebut adalah Harun Tobimbi, Garataudu, dan Victor Polaba. Garataudu ditemukan tewas, sedangkan Victor Polaba dan Harun berhasil meloloskan diri.
Facebook Comments Box