Catatan Aksi Terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
Dalam perjalananya kelompok ini banyak melakukan kejahatan dan aksi terorisme yang tidak berprikemanusiaan, dalam sembilan tahun terahir sudah hampir 30 lebih aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok MIT ini dengan sasaran utamanya adalah anggota POLRI dan warga sipil, disarikan dari beberapa media, berikut catatan kejahatan dan aksi terorisme Kelompok MIT Poso dari tahun 2011 sampai tahun 2020:
2011
- 25 Mei 2011. Tiga polisi diberondong senjata yang sedang berjaga di depan Bank BCA Palu, Jalan Emy Saelan, Palu Selatan, Kota Palu, dua polisi yakni Bripda Irbar dan Bripda Yudisthira tewas. Mereka terkena tembakan di kepala dan dada. Sedangkan Bripda Dedy Anwar luka tembak di kaki
baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar dan Aksi Mendulang Pahala
2012
- 29 September 2012. Sebuah bom meledak di di Desa Korowou, Lembo, Kabupaten Morowali. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 21.45 WITA tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka. Insiden itu hanya menyebabkan kaca jendela pecah dan beberapa seng atap rumah terlepas dari tempatnya.
- 4 Oktober 2012. Penembakan terjadi di Desa Masani, Poso Pesisir. Akibat penembakan itu, seorang warga desa bernama Hasman Sao (35), terluka di bagian leher.
- 9 Oktober 2012. Sebuah bom meledak di Jalan Tabatoki, Kelurahan Kawua, Poso Kota Selatan sekitar pukul 20.15 WITA. Bom yang diperkirakan berdaya ledak tinggi itu terdengar hingga radius 5 kilometer dan lokasinya dekat dengan Markas TNI Kompi B Yonif 714/Sintuwu Maroso Poso.
- 22 Oktober 2012. Sebuah bom berdaya ledak tinggi meledak sebanyak dua kali di dekat Pos Lantas Poso. Saat itu, seorang Polisi yang hendak melakukan tugas rutin menjaga lalu lintas terkena serpihan bom bersama seorang Satpam Bank BRI.
- 15 November 2012. Rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara diberondong tembakan oleh kelompok tak dikenal yang diduga jaringan Santoso. Terjangan peluru sempat melewati kedua kaki Kapolsek Iptu Bastian Faruklabi.
- 20 Desember 2012. Tiga anggota Brimob tewas setelah ditembak dari belakang saat patroli di desa Kalora, Poso Pesisir Utara, dan diduga dilakukan oleh kelompok Santoso. Yang pertama Briptu Ruslan, kemudian Briptu Winarto dan Briptu Wayan Putu Ariawan. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala dan dada.
- 25 Desember 2012. Sebuah bom ditemukan di depan pos Pasar Sentral Poso. Bom itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA. Tim Jihandak Brimob Polda Sulawesi Tengah dibantu aparat Polres Poso berhasil menjinakkan bom tersebut.