Lashkar-e-Taiba, (Army of the Pure: Tentara Murni) juga dieja Lashkar-e-Tayyiba atau Lashkar-e-Toiba, kelompok militan Islam, dimulai di Pakistan pada akhir 1980-an sebagai sayap militan Markaz-ud- Dawa-wal-Irshad, sebuah organisasi Islam yang dipengaruhi oleh sekte Wahhābī dari Islam Sunni ini, pada akhirnya berusaha untuk membangun pemerintahan Muslim atas seluruh anak benua India.
Meskipun berbasis di Pakistan, Lashkar-e-Taiba awalnya beroperasi di negara bagian Jammu dan Kashmir di India, di perbatasan Pakistan-India, tetapi pada dekade pertama abad ke-21 kelompok tersebut telah memperluas jangkauannya lebih jauh ke India.
Jammu dan Kashmir diklaim oleh India, negara yang sebagian besar beragama Hindu, dan Pakistan, negara yang sebagian besar Muslim, dan perselisihan tersebut memunculkan banyak kelompok bersenjata di dalam Jammu dan Kashmir.
baca juga: 3 Teroris Uzbekistan Tusuk Petugas Imigrasi, Saat Kabur dari Rumah Detensi
Salah satu kelompok terbesar yang beroperasi di Jammu dan Kashmir, Lashkar-e-Taiba sangat pro-Pakistan mengenai kendali wilayah tersebut. Kelompok itu menentang segala konsesi ke India.
Lebih lanjut, para pemimpinnya mengungkapkan keinginan untuk mendirikan pemerintahan Islam di seluruh India. Kelompok tersebut mengambil bagian dalam beberapa serangan yang menargetkan populasi sipil non-Muslim di Jammu dan Kashmir dalam upaya untuk menciptakan negara Muslim.
Banyak dari anggota Lashkar-e-Taiba adalah orang Pakistan atau Afghanistan. Diyakini bahwa kelompok itu memiliki hubungan dengan pemerintah Taliban Afghanistan dan dengan ekstremis Saudi yang kaya dan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden.
Pejuang dari Lashkar-e-Taiba dan kelompok Muslim militan lainnya, Hizb-ul-Mujahideen, tewas pada Agustus 1998 ketika rudal jelajah AS menghantam kamp pelatihan bin Laden di Afghanistan, dan seorang pejabat senior al-Qaeda ditangkap di Lashkar-e. -Rumah persembunyian Taiba di Pakistan pada Maret 2002.