Nilai-nilai luhur ajaran Islam seringkali dicoreng oleh sekelompok orang yang memiliki pemahaman sempit tentang ajaran syari’at Islam namun begitu keukeuh berpegang teguh dengan pemahamannya yang keliru tersebut.
Hal ini tidak hanya terjadi pada masa kini, namun sudah ada semenjak Islam lahir dengan nama-nama aktor seperti Dzul Khuwaisiroh, Ibu Muljam dan lainnya.
Tulisan kali ini mencoba menghantarkan pembaca untuk mengenal Ibnu Muljam pembunuh Ali Bin Abi Thalib yang termotifasi oleh pemahan yang salah terhadap Al-Qur’an.
Ibnu Muljam bernama asli Abdurrahman bin Amr bin Muljam bin Maksyuh bin Nafr bin Kildah bin Humair. (Jumalun min Ansabil Asyraf; Muhammad bin Yahya Al Baladhuri; Daarul Fikr; Juz 3 hal 250).
Ibnu Muljam adalah salah satu murid Sahabat Agung Mu’adz bin Jabal ra, ia berguru dan menghafal Al-qur’an kepada Muadz bin Jabal dan senantiasa membantu Muadz bin Jabal sepanjang hidup Muadz ra.
baca juga: EKS Teroris JAD Galang Dana Dalih Korban Gempa Cianjur: Siapakah Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ?
Ahli Ibadah
Ibnu Muljam dikenal ahli Ibadah dan banyak melakukan shalat sunah sampai-sampai jidatnya ada tanda gosong dampak banyaknya sujud.
Ia juga ahli Al-Qur’an Penguasan Ibnu Muljam terhadap ilmu al-qur’an membuatnya terpilih sebagai orang yang secara khusus di utus oleh Khalifah Umar bin Khattab untuk mengajarkan Al-Qur’an di Mesir atas permintaan Amr bin Ash yang menjadi gubernur disana.
Amr bin Ash berkirim surat meminta kepada Khalifah Umar untuk dikirim orang yang paling Ahli al-qur’an. (lisanul mizan; Ibn Hajar al Asqalany; Juz 5 hal 141; Al Matbu’at Al Islamiyah)