Menu ✖

Mode Gelap

Artikel · 2 Feb 2023 07:00 WIB · waktu baca 1 menit

Al Mihnah Kisah Radikalisme atas Nama Agama


 Al Mihnah Kisah Radikalisme atas Nama Agama Perbesar

Akhir Tragedi Al Mihnah

Sepeninggal Al makmun, kebijakan Al Mihnah dengan melakukan penyiksaan pengasingan dan pembunuhan terhadap mereka yang menolak paham Al-Qur’an adalah makhluk dilanjutkan oleh pengganti Al Makmun yaitu Al Mu’tashim (berkuasa 218 H-227 H.)

Al Mu’tashim yang merupakan adik dari Al Makmun, meneruskan kebijakan Al Mihnah yang di gagas kakaknya itu,ia juga melakukan penyiksan dan pengasingan terhadap mereka yang menolak paham Mu’tazilah khususnya paham tentang Al Qur’an adalah makhluk, kebijakan ini diberlakukan sampai Al Mu’tashim meninggal dunia.

Selanjutnya Al Watsiq Billah (berkuasa 227 H -232 H) tampil sebagai khalifah, ia pun tetap menjalankan kebijakan Al Mihnah, bahkan lebih keras dan lebih kejam dari Al Ma’mun dan Al Mu’tashim, tercatat ulama besar seperti Naim bin Hamid Ahmad bin Hammad dan Yahya bin Yusuf Al Bhuwaity meninggal secara keji ditangan Al Watsiq, sementara Imam Ahmad bin hambal di asingkan dan tidak boleh di kunjungi oleh siapapun hingga meninggal dunia.

baca juga: Spirit Surat Al Muddatsir dalam Mengemban Amanat

Namun di akhir hayatnya Al Watsiq diriwayatkan bertaubat dan menghapuskan kebijakan Al Mihnah ini, hal ini terjadi setelah Al Watsiq menginterogasi ulama besar bernama Abu Abdilla Al Azrany yang walau dalam keadaan terbelenggu dan mendapat berbagai macam siksaan, beliau tetap teguh dengan keyakinannya dan menyampaikan bahwa Al Mihnah yang diberlakukan oleh Khalifah adalah sesuatu kebijakan yang tidak pernah di terapkan oleh Rasulullah saw Abu bakar Umar Utsman dan Ali.

Setelah interogasi Panjang dan uraian Abu Abdillah Al Azrany itu Al Watsiq menyadari bahwa kebijakan Al Mihnah adalah keliru dan ia menghapuskan kebijakan itu.

Al Mihnah merupakan salah satu fakta sejarah dari sekian banyak fakta sejarah yang menunjukkan bahwa kekerasan atas nama agama adalah sebuah tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama itu sendiri dan bertentangan dengan apa yang di lakukan oleh Rasulullah saw dan Khulafaauurasydun.

Diolah dari berbagai sumber

Sumber bacaan :

  1. Dzikru Mihnah al Imam Ahmad ibn Hanbal : Abu Abdillah Hanbal bin Ishak bin Hanbal
  2. Manaqib Imam Ahmad bin Hanbal : Abdurrahman Ibn Al jauzy
  3. Kekerasan Intelektual dalam islam : Fahruddin faiz
Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sejarah Terorisme Dunia

5 Mei 2024 - 20:00 WIB

Terorisme Radikal Teror Intoleran

TREN: Napi Narkoba Terpapar Terorisme

27 April 2024 - 06:30 WIB

Napi NArkoba Teror Terorisme

Deradikalisasi CEGAH Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme. SIAPA TAKUT !!

16 April 2024 - 20:00 WIB

Deradikalisasi Cegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Bosco Odonga

5 Mei 2023 - 07:00 WIB

Bosco Odonga

Wanita “Khadija” Somalia.

3 Mei 2023 - 07:00 WIB

Wanita Khadija Somalia

HOMO HOMINI LUPUS

1 Mei 2023 - 07:00 WIB

HOMO HOMINI LUPUSl
Trending di Artikel