Menu

Mode Gelap
Sejarah Terorisme Dunia TREN: Napi Narkoba Terpapar Terorisme Deradikalisasi CEGAH Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme. SIAPA TAKUT !! Pembunuhan-Pembunuhan Dalam Khilafah Bani Umayyah di Andalusia. Bosco Odonga

Berita · 19 Apr 2023 07:00 WIB ·

Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah ditangkap Densus 88 di Lampung.


 Photo: sindonews.com Perbesar

Photo: sindonews.com

Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri membongkar jaringan terorisme kelompok Jamaah Islamiyah atau JI Zulkarnaen dan Upik Lawangan di Lampung. Sebanyak enam orang anggotanya ditangkap, dua di antaranya meninggal dunia.

Kepala Biro Penerangan atau Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menerangkan mereka merupakan target yang sudah lama diburu.

Keenam tersangka, PS alias JA, H alias NB, AM dan KI alias AS. Sedangkan dua tersangka yang meninggal dunia, NG alias BA alias SA dan ZK. Salah satu yang tewas dalam tembak menembak di Pringsewu, Lampung, adalah Ngaderi alias Budi Anduk alias Samsul alias Sambada.

baca juga: Lashkar-e-Taiba: Kelompok Teroris di Daratan India

Ini tokoh penting Jamaah Islamiyah jaringan Poso yang menghilang sejak 2005. Densus 88 sempat kehilangan jejaknya. Kekhawatiran pihak Densus 88 sangat beralasan, pasalnya Ngaderi ditengarai memiliki senjata api sisa konflik Poso.

Ditambah lagi dia memiliki keahlian menguasai struktur mekanis senjata laras panjang dan Revolver. Menariknya lagi, Ngaderi termasuk bagian dari anggota JI lama yang masih “old book style”, yakni meyakini cara-cara lama dalam melakukan aksi-aksinya. Semisal menghalalkan “Fa’i” (perampokan uang) dan pembunuhan anggota kepolisian dan tentara karena dianggap “Thoghut”.

Tapi Densus 88 sangat paham pola-pola JI. Kelompok sejenis mereka bisa saja kabur tapi pasti sulit untuk sembunyi. Ini soal kesabaran saja.

Dan betul, dari penangkapan sebelumnya kemudian muncul nama Ngaderi alias Budi Anduk di Lampung. Ngaderi dan jaringannya ternyata menguasai satu bukit di wilayah yang sangat terpencil di ketinggian 500 mdpl.

baca juga: Membedah Penafsiran Ayat Jihad

Satu titik tanpa jaringan listrik dan sinyal ponsel. Ditambah sulitnya medan membuat wilayah itu jadi zona nyaman bagi Ngaderi cs untuk bersembunyi.

Dari lokasi itu kemudian ditemukan banyak hal yang mengejutkan. Ditemukan beberapa alat bubut dan potongan pelat serta pipa baja untuk membuat senjata rakitan.

Terdapat juga bunker sedalam 2 meter untuk uji coba senjata rakitan yang diperkirakan untuk meredam suara letusan dari kecurigaan para pekebun di lereng-lereng bukit.

Uniknya lagi ditemukan solar cell untuk pasokan listrik yang ditampung ke sebuah akumulator besar. Petualangan Ngaderi alias Budi Anduk berakhir kemarin. Ikut meninggal bersamanya Zulkifli, pemilik senjata M16 dan pimpinan kelompok ini yang berasal dari Lampung.

baca juga: Empat WNA Asal Uzbekistan Jaringan Teroris Internasional di Tangkap Densus 88

Bersama mereka juga ditangkap Nanto Bojel, anggota JI lama dari jaringan Poso, Aslam dan Khoirul dari jaringan JI Lampung.

Sesuai jejaknya ketika di Poso, Budi Anduk pernah berujar; “Densus 88 tidak akan pernah bisa menangkap saya secara gratis, saya pasti akan melawan”. Kemarin, niat itu telah dibayar oleh Densus 88.

 

tweet @islah_bahrawi

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

TREN: Napi Narkoba Terpapar Terorisme

27 April 2024 - 06:30 WIB

Napi NArkoba Teror Terorisme

Pembunuhan-Pembunuhan Dalam Khilafah Bani Umayyah di Andalusia.

11 Juni 2023 - 11:37 WIB

Ilustrasi Kekhalifaan Abassiayah

3 Teroris Uzbekistan Tusuk Petugas Imigrasi, Saat Kabur dari Rumah Detensi

13 April 2023 - 09:33 WIB

Teroris

Empat WNA Asal Uzbekistan Jaringan Teroris Internasional di Tangkap Densus 88

5 April 2023 - 08:46 WIB

4 WNA Teroris

Komandan Pasukan ISIS di Afganistan Tewas dibunuh Pasukan Taliban

2 Maret 2023 - 07:00 WIB

isis vs taliban

Upaya Pembunuhan Terhadap Tokoh Agama Oleh Kaum Khawarij

25 Februari 2023 - 07:00 WIB

Upaya Pembunuhan Terhadap Tokoh Agama Oleh Kaum Khawarij Syech Ali Jaber
Trending di Artikel